Untuk memulai menggunakan
aplikasi Microsoft Excel, ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan diantaranya
adalah sebagai berikut :
Cara Pertama
- Nyalakan
Komputer terlebih dahulu
- Klik
tombol Start pada Taskbar Komputer
- Pilih
menu All Program, Pilih Microsoft Office
- Kemudian
klik Microsoft Excel 2007
Cara Kedua
- Nyalakan
Komputer terlebih dahulu
- Double
Klik icon Microsoft Excel 2007 yang ada pada Desktop Komputer Anda.
Cara Ketiga
- Nyalakan
Komputer terlebih dahulu
- Tekan
kombinasi tombol Windows (bendera di pojok kiri bawah) dan tombol R secara
bersamaan (Wndows+R), maka akan muncul kotak dialog kecil di pojok kiri
bawah.
- Ketikkan
Excel kemudian tekan tombol Enter.
Anda bebas memilih
cara memulai Microsoft Excel diatas sesuai dengan selera Anda, yang terpenting
adalah tindakan selanjutnya setelah Anda Belajar
Microsoft Excel Untuk Pemula ini apa yang akan Anda lakukan, apakah
Anda akan benar-benar mempelajari Rumus Microsoft Excel atau
hanya sekedar tau kemudian Anda tutup kembali Aplikasi Microsoft Excel 2007
Anda, semua kembali kepada Anda.
Lembar Kerja Microsoft
Excel
Untuk bekerja secara
optimal dalam Microsoft Excel, anda harus mengenal lebih terdahulu lingkungan kerjanya
sehingga hasil yang diharapkan memuaskan. Apabila anda telah berhasil
menjalankan Microsoft Excel seperti langkah-langkah diatas, maka Anda akan
melihat tampilan seperti berikut.
 
|
Lembar Kerja Microsoft Excel 2007
|
BAGIAN
|
PENJELASAN
|
Judul Window
|
Judul window (window title) terletak pada baris paling
atas, yang menampilkan tulisan Microsoft Excel dan nama Workbook yang
sedang aktif.
|
Office Button
|
Fitur yang baru didapat di Office 2007 yang berfungsi
menggantikan menu File dan berlokasi di pojok kiri atas.
Didalamnya berisi perintah-perintah standar seperti Open, Save,
Print. Selain itu juga berisi perintah baru seperti Finish,
Publish. Incpect Document.
|
Tab Sistem Menu
|
Sistem menu (menu system) merupakan sarana yang
disediakan oleh Microsoft Excel untuk melakukan komunikasi antara pemakai
dengannya.
|
Ribbon
|
berisi perintah-perintah khusus yang merupakan submenu
dari Tab Sistem Menu.
|
Penggulung Sheet
|
Untuk melihat worksheet yang tidak tampak di
layar anda dapat memanfaatkan penggulung sheet. Ada 2 macam
penggulungsheet, yaitu penggulung vertikal (vertical scroll bar)
untuk melihatsheet yang panjang ke bawah, dan penggulung
horisontal (horizontal scroll bar) untuk menampilkan data yang melebar
ke samping.
|
Baris Formula
|
Baris formula (Formula bar) menyajikan 3 informasi, yaitu
:
· Pada kotak paling kiri (name box)
menampilkan informasi tentang alamat atau nama dari sel atau range
· Tanda sama dengan (=) dapat
dimanfaatkan untuk memperbaiki formula (rumus)
· Informasi paling kanan menampilkan isi
dari suatu sel yang sedang
|
Judul Kolom
|
Judul kolom (column heading) merupakan nama kolom yang dimulai
dari huruf A, B, C sampai Z kemudian sampai IV dengan total jumlah kolom
sebanyak 256 (28) kolom.
|
Nomor Baris
|
Nomor baris (row number) dimulai dari nomor 1
sampai 65536 (216) Baris.
|
Baris Status
|
Baris status (status bar), menampilkan informasi yang
berhubungan dengan kegiatan yang sedang dilakukan oleh Microsoft Excel dan
status keyboard.
|
Tab Sheet
|
Standarnya (default), Microsoft Excel menyediakan 3 sheet.
Sheet sering disebut dengan worksheet (lembar kerja),
sedangkan kumpulan dari beberapa worksheet dinamakan workbook (buku
kerja).
|
Penunjuk Sel
|
Penunjuk sel (sel pointer) digunakan untuk memberitahu
Microsoft Excel dimana suatu aktivitas akan dilakukan, seperti memasukkan
data, memformat sel, melakukan perhitungan dan sebagainya.
|
Tipe Data Microsoft
Excel
Secara umum, Microsoft
Office Excel membagi tipe data menjadi 3, yaitu label, numerik dan formula, perhatikan
tabel berikut ini.
Label
:
|
Atau string sering juga disebut sebagai alfanumerik. Data
tersebut hanya menerangkan data numerik dan formula. Semua huruf dan simbul
dimasukkan ke dalam data bertipe label, demikian juga halnya dengan angka
yang tidak akan dihitung seperti nomor telepon.
|
Numerik
:
|
Data yang hanya terdiri dari angka-angka dalam berbagai bentuk
dan format. Data tipe ini dapat dihitung, misalnya harga barang, nilai
mahasiswa dan sebagainya.
|
Formula
:
|
Merupakan perintah untuk melakukan suatu perhitungan. Formula
kurang lebih sama dengan rumus. Misalnya untuk menghitung omzet penjualan
barang dan sebagainya.
|
Untuk mempermudah
penjelasannya, silahkan perhatikan gambar diatas, tulisan Panjang, Lebar dan Total yang berada
pada sel A3, dan A4 merupakan data bertipe label.
Sementara angka 6 (nilai panjang) dan 5 (nilai lebar) adalah data bertipe
numerik. Angka 30 (nilai total) merupakan hasil
perkalian dari panjang dan lebar (nilai B3 kali nilai B4). Data terakhir
ini beritipe formula. Nah sekarang
sudah tau bedanya kan, mana tipe data yang menggunakan Label,
Numerik dan Formula.
Mengenal
Fungsi atau Rumus Microsoft Excel
Setelah
mengenal Tipe Data Microsoft Excel, dan bisa memulai
menggunakan aplikasi excel sekarang Kita coba bahas rumus excel yang
sering digunakan dalam dunia kerja atau administrasi perkantoran.
1. Fungsi Average
Fungsi ini
digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data (range).
Bentuk umum penulisannya adalah ;
=AVERAGE(number1,
number2,…), dimana number1,
number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya.
Misalnya untuk mengisi nilai rata-rata dari range data E8 sampai G8, maka
rumusnya adalah =AVERAGE(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
2. Fungsi Sum
Fungsi SUM
digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suaturange. Bentuk
umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1, number2,…). Dimana
number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan
dijumlahkan. Misalnya untuk menjumlahkan range data E8 sampai G8, maka
rumusnya adalah =SUM(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
3. Fungsi Max
Fungsi ini
digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range).
Bentuk umum penulisannya adalah ;
=MAX(number1,
number2,…), dimana
number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik)
yang akan dicari nilai tertingginya. Misalnya untuk mencari nilai maksimal
dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MAX(E8:G8) kemudian tekan
tombol Enter.
4. Fungsi Min
Fungsi Min
adalah kebalikan dari fungsi Max, jika fungsi Max untuk mencari nilai tertinggi
atau maksimal maka Min adalah untuk mencari nilai terkecil atau minimum dari
sekumpulan data numerik. Bentuk umum penulisannya adalah ;
=MIN(number1,
number2,…), dimana
number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik)
yang akan dicari nilai tertingginya. Sebagai contoh untuk mencari
nilai terendah dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya
adalah =MIN(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
5. Fungsi
Count
Fungsi Count
digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang
kita pilih. Bentuk umum penulisannya adalah ;
=COUNT(number1,
number2,…), dimana
number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik)
yang akan dihitung jumlah datanya. Sebagai contoh untuk menghitung
jmlah data dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah
=COUNT(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
6. Fungsi Logika IF
Fungsi ini
digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika
nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya
fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut:
Lambang Fungsi
= Sama
dengan
< Lebih
kecil dari
> Lebih
besar dari
<= Lebih
kecil atau sama dengan
>= Lebih
besar atau sama dengan
<> Tidak
sama dengan
Bentuk umum penulisan
fungsi ini adalah ;
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya
kalau ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah
pada value_if_true akan dilaksanakan, jika salah, maka
perintah pada value_if_false yang akan dilaksanakan.
Perhatikan contoh berikut:
Kolom
keterangan diisi dengan ketentuan, jika kolom TANDA sama dengan K, maka
keterangannya KAWIN, jika tidak, maka keterangan berisi TIDAK KAWIN. Ini dapat
diselesaikan dengan rumus =IF(C3=”K”, “KAWIN”,”TIDAK KAWIN”). Pada
rumus diatas Kita lihat bahwa jika datanya bertipe Teks/alpha numerik harus
diapit oleh tanda kutip dua, lain halnya dengan tipe data numerik, tidak boleh
menggunakan tanda kutip. Nah sekarang bagaimana jika ada beberapa kondisi/bertingkat
(IF Bertingkat) seperti pada kasus nilai mahasiswa. Tidak perlu khawatir,
langsung saja perhatikan gambar diatas pada tabel sebelah kanan. =IF(H3>=81,"A",IF(H3>=66,"B",IF(H3>=56,"C",IF(H3>40,"D","E")))),
hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan, dengan
ketentuan, Jika nilai hurufnya sama dengan “A” maka keterangan “SANGAT
MEMUASKAN, jika “B” maka “MEMUASKAN”, jika “C”, maka “CUKUP”, dan jika “D” maka
bernilai “KURANG”, selain dari itu, maka bernilai “GAGAL”. Nah sekarang sudah
paham kan bagaimana cara menggunakan fungsi IF, sekarang langsung dipraktekkan
deh supaya tidak lupa.
Cara Menulis
Rumus Excel
Setelah
mengenal beberapa rumus excel yang sering digunakan untuk administrasi diatas,
maka sekarang Kita bahas cara menuliskan rumus excel di area lembar kerja.
Cara 1:
Menulis rumus dengan mengetikkan angka langsung
- Letakkan
penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
- Pada
formula bar, ketikkan = 5000000+3500000, lalu tekan tombol enter.
Note : Menulis rumus dengan cara
ini cukup mudah kalau rumusnya sederhana dan pendek serta angkanya tetap.
Cara 2:
Menulis rumus dengan menggunakan alamat sel
- Letakkan
penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus ditampilkan
- Pada
formula bar, ketikkan = C4+C5, lalu tekan tombol enter.
Note : Menulis rumus dengan cara
ini sangat bermanfaat jika datanya sering berubah.
Cara 3:
Menulis rumus dengan bantuan mouse
- Letakkan
penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
- Ketikkan
= , kemudian pilih dan klik sel C4
- Ketik +,
kemudian pilih dan klik sel C5
- Tekan
tombol enter
Note : Menulis rumus dengan cara ini sangat
dianjurkan karena memperkecil kemungkinan salah ketik alamat sel.
Operator
Matematika yang Sering Digunakan
Rumus
merupakan bagian terpenting dari Program Excel ini, karena setiap tabel dan
dokumen yang Kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi.
Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah sebagai
berikut:
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
^ Perpangkatan
% Persentase
Proses
perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini,
dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-).
Jika pekerjaan Anda adalah berhubungan dengan data statistik, maka Anda akan
sering menjumpai operator-operator matematika diatas.
Cara Keluar
dari lembar kerja Microsoft Excel 2007
Bila Anda
sudah selesai membuat atau memperbaiki workbook dan ingin keluar dari Microsoft
Excel, Anda dapat menggunakan Office Button kemudian pilih Close atau dengan
mengklik tanda silang yang ada pada ujung kanan atas layar. Akan tetapi jangan
lupa untuk menyimpan terlebih dahulu pekerjaan Anda dengan menekan icon Save
pada toolbar atau kombinasi tombol CTRL + S.
Dasar-dasar penggunaan Microsoft
PowerPoint 2007 sama dengan aplikasi program office yang lain, baik secara
penyimpanan maupun cara membuka filenya. Hanya saja, dalam pembuatan sebuah
presentasi ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Misalnya, mempersiapkan
layout presentasi.
1. Aktifkan program Microsoft
PowerPoint 2007.
2. Membuat Presentasi
Slide pertama presentasi
biasanya berisi judul dan subjudul. Secara default, saat program Microsoft
PowerPoint 2007 diaktifkan pada lembar kerja akan secara otomatis tampil kotak
judul dan subjudul presentasi. Untuk menuliskannya, klik kotak "Click
to add title", lalu ketikan judul presentasi, misalnya "COMPANY
PROFILE IMPROVE COMPUTER" Trus..,
pada sub-title alamat perusahaan, misal: Jl. Achmad Yani-Maumere No.012.
3. Membuat dan Mengedit Teks.
Untuk menambahkan teks pada desain
slide, pilih Ribbon Insert. Pada
group Text> klik Text Box, lalu ketikan teks yang
diinginkan. Jika teks yang dituliskan tidak sesuai. Anda bisa mengeditnya
dengan mengklik teks yang akan diedit.
4. Menggunakan Outline
Outline adalah bagian dari aplikasi
Microsoft Power Point 2007 yang terletak di sisi kiri lembar kerja. Cara
menampilkan outline adalah dengan mengklik tab Outline yang terletak
di bawah Ribbon. Pada outline akan ditampilkan objek atau teks yang
menjadi bagian slide aktif. Anda juga bisa mengedit teks melalui outline dengan
cara seleksi teks pada ourline baru kemudian mengedit teks.
5. Membuat catatan
Anda dapat juga menambahkan catatan pada
slide dengan mengklik area "Click to Add Notes" di bawah
slide. Setelah itu ketikkan catatan slide yang akan ditambahkan.
6. Menyimpan File Presentasi
Cara menyimpan file presentasi sama
seperti menyimpan file presentasi pada Microsoft Power Point versi sebelumnya
dengan save tool pada Quick Access toolbar. Ketikkan nama
file dan tujuan yang diinginkan. Pilih Power Point Presentation di
bagian Save as Type, dan akhiri dengan mengklik Save.
7. Mengatur Desain Presentasi
Untuk mempercantik presentasi, anda bisa
menambahkan desain yang menjadi bawaan dari aplikasi Microsoft Power Point 2007
melalui Ribbon Design. Ribbon itu memungkinkan anda untuk menambahkan
desain latar belakang slide dengan mengaktifkan slide, lalu pilih
Ribbon Design. Pada group Themes pilih salah satu desain slide.
Untuk menampilkan semua pilihan desain, klik Slide yang akan dipilih akan
ditampilkan pada halaman kanvas.
8. Mengatur Format teks
Format teks yang dimaksud di sini adalah
seperti pengaturan ukuran, jenis font, warna teks dan sebagainya. Untuk
mengatur format teks, seleksi teks dan gunakan Group Font dengan
mengaktifkan Ribbon Home terlebih dahulu. Pilih salah satu icon untuk
mengatur format teks.
a. Menggunakan Kotak Dialog Font
Anda bisa juga mengedit teks menggunakan
kotak dialog Font dengan memilih Ribbon Home. Lanjutkan dengan
menyorot Group Font, lalu klik anak panah di sudut kanan bawah.
b. Menggunakan Bullet and Numbering
Bullet and Numbering seriing digunakan
untuk menuliskan poin-poin bahasan dalam presentasi. Untuk
menambahkan Bullet atau Numbering, gunakan cara di bawah ini:
1. Seleksi bagian yang akan ditambah
bullet atau numbering.
2. Pilih Ribbon Home>
Bullet> atau Numbering pada Group Paragraph.
3. Pilih bentuk bullet atau numbering
yang diinginkan.
9. Teknik Penggunaan Warna
Selain teknik pengaturan desain
presentasi, teknik penggunaan warna (atau biasa disebut theme) juga
mempengaruhi hasil akhir presentasi yang disajikan. Cara mengatur theme adalah
dengan memilih Ribbon Design. Kemudian, pilih warna dengan
mengklik Color pada Group Themes.
10. Mengubah Warna Background
Jika kurang menyukai warna Background
theme, anda bisa mengubahnya melalui Ribbon Design dan
memilih Background Style pada Group Background. Akan muncul
berbagai warna Background, anda bisa juga mengubah style Background secara
manual dengan memilih Format Background pada kotak Background
Style. Pada pilihan itu, anda bisa mengatur style lebih detail. Warna yang bisa
dipilih juga lebih bervariasi, misalnya warna gradasi, tekstur atau bahkan
gambar.
11. Menggunakan Master Presentasi
Master Presentasi biasanya menjadi
bagian dari template, termasuk di dalamnya teks, objek, theme, font, shapes dan
sebagainya. Untuk membuat master presentasi, pilih Ribbon View. Pada
group Presentase Views, pilih Slide Master, lalu ketik
teks yang diinginkan.
12. Bekerja dengan Tabel, Gambar, Video
dan Sound
Dalam presentasi, penambahan
tabel, Gambar, Video dan Sound akan memberikan nilai plus tersendiri
a. Bekerja dengan Tabel
Objek tabel sering digunakan dalam
penyajian presentasi, yang biasanya dipakai dalam pembuatan laporan.
- Membuat tabel
Cara menambahkan objek tabel pada
presentasi adalah dengan memilih Ribbon Insert. Pada group Tables,
pilih Tabble> Insert Table dan tentukan jumlah baris dan
kolom. Kemudian masukkan data yang dibutuhkan.
- Mengatur Format Tabel
Untuk memodifikasi tabel, aktifkan tabel
dan pilih ribbon Layout. Lanjutkan dengan mengatur layout tabel yang
diinginkan. Untuk mengetahui lebih jauh fungsi tool dari menu layout yang
digunakan, baca keterangan berikut:
Selecti: untuk menyeleksi bagian
tabel yang diinginkan.
View Gridlinesi: untuk
menampilkan/menyembunyikan garis bantu Gridlines.
Delete: untuk menghapus bagian
tabel yang diseleksi.
Insert Above: untuk menyisipkan
baris ke atas.
Insert Bellow: untuk menyisipkan
baris ke bawah.
Insert Left: untuk menyisipkan
kolom ke kiri.
Insert Righ: untuk menyisipkan
kolom ke kanan.
Merge Cells: untuk menggabungkan
cell yang diseleksi.
Split Cells: untuk membagi sel
menjadi beberapa bagian.
Table Row Height: untuk mengatur
tinggi baris.
Table Column Widdth: untuk mengatur
lebar kolom.
Distribute Rows Height: untuk
menyamakan tinggi baris.
Distribute Rows Widht: untuk
menyamakan lebar kolom.
Left: untuk meratakan teks ke sisi
kiri sel.
Center: untuk meratakan teks ke
sisi tengah sel.
Right: untuk meratakan teks ke sisi
kanan sel.
Align Top: untuk meratakan teks ke
bagian atas sel.
Center Vertically: untuk meratakan
teks ke bagian tengah sel.
Align Bottom: untuk meratakan teks
ke bagian bawah sel.
Text Direction: untuk memutar teks
dengan sudut putaran tertentu.
Cells Margin: untk mengatur batas
atas, kiri, kanan dan bawah teks pada sel.
- Mengatur desain tabel
Anda juga dapat memanfaatkan Ribbon Design
untuk memodifikasi tabel. Fungsi tool dari Ribbon Design sebagai berikut:
Header Row: untuk menambahkan
arsiran pada baris pertama tabel.
Total Row: untuk menambahkan
arsiran pada baris terakhir tabel.
Banded Row: untuk menambahkan
variasi arsiran berbeda pada baris tabel.
First Column: untuk menambahkan
arsiran pada kolom pertama tabel.
Last Column: untuk menambahkan
arsiran pada kolom terakhir tabel.
Banded Row: untuk menambahkan
variasi arsiran berbeda pada kolom tabel.
Tables styles: untuk mengubah style
tabel.
Shading: untuk menambahkan arsiran
warna bagian tabel.
Outside Border: untuk menambahkan
garis border tabel.
Effect: untuk menambahkan efek
emboss/bevel pada sel tabel.
Quick Style: untuk menambahkan
variasi word art pada teks tabel.
Teks Fill: untuk menambahkan
variasi warna teks.
Text Outline: untuk menambahkan
variasi garis luar teks.
Text Effect: untuk
menambahkanvariasi effect teks.
Pen Style: untuk mengubah style
garis tabel.
Pen Weight: untuk mengubah tebal
garis tabel.
Pen color: untuk mengubah warna
garis tabel.
Draw table: untuk mengaktifkan pen
tabel.
Eraser: untuk menghapus format
tabel.
b. Menggunakan Gambar
Penambahan obyek gambar merupakan
salah satu komponen pendukung dalam penyajian presentasi. Untuk menambahkan
obyek image, pilih Ribbon Insert. Pada group Illustration,
pilih Picture. Lanjutkan dengan menentukan direktori file image yang akan
ditambahkan dan klik Insert untuk mengakhiri.
*Menggunakan Grid dan Drawing Guides
Grid dan Guide digunakan untuk mengatur
posisi obyek pada presentasi sesuai keinginan. Untuk menggunakan Grid dan
Guide, klik kanan lembar kerja dan pilih Grid dan Guide, lalu atur setting
sesuai keinginan.
*Membuat album Photo
Anda juga bisa menambahkan photo album
pada Microsoft Power Point 2007 menggunakan langkah sebagai berikut:
Pilih Ribbon Insert.
Pada
group Illustration pilih Photo Album> menu New
photo album.
Tentukan direktori file image yang akan
dijadikan album dengan klik File/Disk.
Klik Insert untuk mengakhiri. (Ulangi
langkah no.4 dan 5 untuk menambahkan file image atau foto lain)
Pilih Fit to Slide untuk menyamakan
ukuran foto dengan ukuran slide.
Setelah selesai klik Create.
Klik Slide pertama, lalu tambahkan teks.
c. Menggunakan Video dan Sound
Objek gambar dan suara juga bisa
dijadikan objek pendukung presentasi yang disajikan. Objek video berupa objek
dengan animasi gerak.
*Menambahkan file video
Caranya: pilih Ribbon Insert. Pada group
Illustration pilih Movie dilih disalah satu sumber file movie
Movie from file: digunakan untuk
memilih file video dari direktori lain.
Movie from Clip Organizer: digunakan
untuk memilih file video dari Clip Organizer pada task panes Clip
Art. Objek movie yang diklik akan tampil pada bidang kanvas.
*Menambahkan Sound
Untuk menambahkan sound ikuti langkah
berikut:
1. Pilih Ribbon Insert.
2. Pada group Illustration
pilih Sound.
3. Pilih salah satu sumber file sound:
Sound from file: untuk memilih file
sound dari direktori lain.
Sound from Clip Organizer: untuk
memilih file sound dari Clip Organizer.
Play CD Auto Track: untuk memilih
file sound dari CD.
Record Sound: untuk memilih file
sound yang merupakan hasil rekaman.
Slide yang ditambah sound akan ditandai
speaker. Anda bisa memindahkan simbol speaker tersebut pada posisi yang di
inginkan.
*Menggunakan Efek Dalam Presentasi
Menyajikan presentasi semenarik mungkin
menjadi tujuan utama seorang presenter agar audens tidak merasa bosan, tetapi
merasa nyaman. Salah satu sajian menarik dalam presentasi adalah penambahan
efek.
1. Menambah dan menggunakan animasi pada
presentasi dilakukan dengan cara berikut:
a. Aktifkan atu tampilkan slide yang
akan ditambah animasi.
b. Pilih Ribbon Animation,
pilih Animate pada group Animation.
Setelah memilih bentuk animate maka
animasi akan ditampilkan pada lembar kerja. Untuk mengulang tampilan animasi
klik Preview tool.
2. Mengatur Setting Animasi: pengaturan
setting animasi diperlukan untuk menampilkan sajian presentasi secara maksimal.
Untuk mengatur setting animasi, lakukan tahapan sebagai berikut:
a.Pilih Ribbon Animation.
b.Pada
group Animation pilih Custom animation untuk menampilkan
task panes Custom animation di sisi kanan lembar kerja. Pada task panes Custom
animation terdapat menu sebagai berikut:
Change/Add Effect: untuk mengubah
atau menambahkan animasi pada objek slide yang diseleksi.
Remove: untuk menghapus animasi
dengan mengklik nomor animasi pada presentasi lalu klik Remove.
Start: untuk menampilkan objek
menjadi slide presentasi, klik mouse. Ada 3 pilihan untuk menampilkan objek
yaitu On Click (untuk menampilkan objek dengan mengklik
mouse), With Previous (untuk menampilkan objek yang menjadi
presentasi secara bersamaan) dan After Previous (untuk menampilkan
objek yang menjadi bagian presentasi satu persatu)
Direction: untuk menampilkan
objek dari arah tertentu.
Speed: untuk mengatur kecepatan
animasi setiap objek.
3. Menggunakan efek transisi
Efek transisi adalah sefek pergantian
slide menggunakan group Transition to this slide. Efek transisi
meliputi suara dan animasi. Untuk menembahkan efek transisi, caranya sebagai
berikut:
a. Pilih Ribbon Animation.
b. Tampilkan semua pilihan efek
transisi dengan mengklik tanda panah pada group Transition to This
Slide. c. Pilih bentuk transisi untuk ditampilkan pada lembar kerja.
d. Gunakan efek transisi suara
dibagian Transition Sound.
e. Atur kecepatan transisi
pada Transition Speed.
f. Klik Apply to All untuk
menerapkan efek transisi pada semua slide presentasi.
g. Hilangkan tanda centang pada On
Mouse Click jika anda ingin menampilkan efek transisi tanpa harus
melakukan klik.
h. Atur waktu tampil setiap slide pada
bagian Automatically after.
4. Membuat Hyperlink
Hyperlink digunakan untuk menghubungkan
antara slide satu dengan slide yang lain. Dapat juga dengan menghubungkan file
presentasi satu dengan file presentasi yang lain. Cara menggunakannya sebagai
berikut:
a. Seleksi bagian slide yang akan
ditambah hyperlink
b. Pilih Ribbon Insert pada
group Links pilih Hyperlink.
c. Jika ingin membuat Hyperlink ke file
presentasi lain, pilih direktori dan nama file yang akan dijadikan tujuan
pada Look In, lalu klik OK.
Jika ingin membuat hyperlink ke slide
lain yang masih ada dalam satu file presentasi yang sama, klik
tombol Bookmark. Setelah itu, pilih nama slide yang akan dijadikan link
tujuan anda.
5. Menggunakan perintah action.
Hampir sama dengan fungsi dan penggunaan
hyperlink, action juga bisa digunakan untuk membuat hubungan antara slide satu
dengan slide yang lain, serta hubungan antara file presentasi satu dengan file
presentasi lain. Namun begitu, action di sini bisa digunakan untuk
menghubungkan file presentasi anda dengan file dari program aplikasi lain.
Biasanya action pada PowerPoint berupa objek tombol. Dengan begitu anda harus
membuat tombol terlebih dahulu, baru kemudian dapat membuat sebuah action. Cara
membuat tombol sebagai berikut.
a. Pilih Ribbon Insert, pada
group Illustration> Shape.
b. Pilih salah satu bentuk tombol pada
kategori Action Button.
c. Buat tombol pada lembar kerja.
d. Pilih action yang
diinginkan. Hyperlink to (untuk membuat action berupa hyperlink ke
slide lain atau file presentasi lain). Run Program (untuk
mengaktifkan file dari program aplikasi lain) misal, Microsoft Excel 2007 atau
Microsoft Word 2007.
Membuat Dan Menjalankan Slide Show
Penambahan Slide Show semakin
menangguhkan PowerPoint sebagai salah satu program terbaik untuk presentasi.
Untuk menambahkan Slide Show, anda bisa memanfaatkan Ribbon Slide Show.
a. Mempersiapkan Slide Show
Tahap pertama pembuatan Slide Show
adalah mempersiapkan slide yang akan disajikan dengan memilih From
Beginning atau Current Slide Show pada group Start Slide
Show. Jika ingin menyajikan slide secara berurutan, anda bisa menggunakan
langkah sebagai berikut:
1. Pilih Ribbon Slide Show.
2. Pada group Start Slide
Show> Custom Slide Show> Custom Show, lalu klik New.
3. Akan muncuil kotak dialog Define
Custom Show. Kemudian ketikkan nama yang anda inginkan pada "Slide Show
Name"
4. Pada bagian Slides in
presentation, pilih slide yang akan disajikan pertama kali.
5. Klik tobol Add.
6. Pilihan yang diklik akan berpindah ke
kotak dialog Slide in custom show.
7. Setelah selesai mengurutkan
klik OK.
8. Klok close untuk kembali ke
lembar kerja presentasi. Atau klik show untuk menampilkan pengaturan
slide show.
Untuk menampilkan Custom show yang sudah
dibuat, pilih Ribbon Slide Show, pilih Custom Slide Show, pilih nama
custom show yang diinginkan.
b. Merekam Narasi (Naration)
Sebelum narasi presentasi dibuat,
pastikan PC sudah dilengkapi dengan perangkat Headset. Setelah semua perangkat
dilengkapi, anda bisa membuat narasi dengan langkah sebagai berikut:
1. Pilih Ribbon Slide Show.
2. Pilih group Set Up> Record
Naration.
3. Lakukan tes pada perangkat headset
dengan mengklik tombol Set Microphone level. lakukan tes suara pada
jendela Record Naration dan klik OK untuk mulai merekam
suara.
4. Setelah selesai
tekan Esc untuk mengakhiri.
5. Klik Save untuk menyimpan
hasil rekaman.
6. Hasil rekaman yang dibuat akan
langsung ditampilkan pada slide show.
c. Menyembunyikan Slide
Jika slide tidak digunakan, anda bisa menyembunyikanya
dengan memilih Ribbon Slide Show, kemudian aktifkan slide yang
disembunyikan. Pada group Set Up pilih hide Slide. Dengan
begitu, slide yang disembunyikan akan diberi tanda khusus.
d. Menyimpan CD Presentasi
Untuk menyimpan presentasi pada CD
langkahnnya sebagai berikut:
1. Klik Logo Office yang
terletak dikiri paling atas layar anda lalu klik Publish.
2. Pilih Package for CD.
3. Ketikan nama CD pada kotak Name
the CD.
4. Klik Add Files untuk
memilih nama file presentasi yang akan dikopi ke dalam CD.
5. Tentukan direktori dan nama file
presentasi yang diinginkan.
6. Klik Add.
7. Tahap selanjutnuya, klik Copy to
CD dan lakukan burning file menggunakan program aplikasi CD Burning,
misal Ahead Nero.
e. Mencetak Slide, Note Page dan Handout
Sebagai tahap akhir dalam penyajian
presentasi akan dilakukan pencetakan handout. Cara mencetak Slide/Handout
slide/Note page sebagai berikut:
1. Klik Logo Office yang
terletak dikiri paling atas layar anda lalu klik menu Print.
2. Pilih Print dan lakukan pengaturan
setting pencetakan sebagai berikut:
Name: digunakan untuk memilih nama
printer.
Print range: digunakan untuk
memilih slide/handout yang akan dicetak.
Print What: digunakan untukmenentukan
bentuk atau layout pencetakan. Pilih Slide (untuk mencetak slide),
pilih Note Pages (untuk mencetak notes), atau
pilih handout (untuk mencetak handout).
Klik Preview untuk menampilkan
hasil akhir handhout.
f. Membuat Presentasi Dalam Bentuk
Halaman WEB
Apabila anda menginginkan agar
presentasi bisa disajikan secara online dan bisa dinikmati oleh
siapapun di dunia maya, maka anda perlu menyimpan file presentasi dalam bentuk
halaman Web. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut:
*Menyimpan file presentasi ke dalam
format halaman web:
1. Klik Save
As> pilih Other Format.
2. Tentukan direktori penyimpanan file
pada Save In.
3. Ketikkan nama file pada
baguian File Name.
4. Tentukan type format Web
Page pada bagian Save as type.
5. Klik Publish.
6. Pilih Complete Presentation.
7. Klik Publish, selesai.
*Menampilkan presentasi dalam web
browser.
Langkahnya sebagai berikut:
1. Buka Internet Explorer
2. Klik menu File> Open>
Browse.
3. Pilih direktori dan nama file yang
akan ditampilkan pada web browser.
4. Klik Open.
5. KlikPresentasi akan ditampilkan pada
web browser Internet Explorer
MEMULAI MICROSOFT WORD
Untuk memulai menjalankan program microsoft word? Silakan
ikuti langkah-langkah berikut :
1. Pilih tombol Start di pojok kiri bawah tampilan windows.
2. Setelah muncul tampilan menunya pilih Program, kemudian Microsoft Office dan
Pilih
3. Microsoft Office Word 2007.
Unsur-unsur utama Layar Ms Word.
1. Judul Windows
Baris Judul Menampilkan nama file dan aplikasi Microsoft Word, nama file
sebelum dirubah adalah Document1, Document2 dan seterusnya. Pada pojok kanan
sebelahnya window terdapat button minimize, maximize
dan menutup aplikasi word.
2. Office Button
Digunakan untuk :
- Membuat file baru
- Membuka file
- Menyimpan file
- Mencetak
- Keluar dari word
Disebelah kanan office button terdapat button yang digunakan untuk menyimpan,
Undo, Redo dan Customize Quick Access Toolbar.
3. Customize Quick Access Toolbar
Digunakan untuk menampilkan button2 yang diinginkan untuk tampil pada taskbar,
sebagai contoh jika kita klik button open dan new document, akan muncul button
tersebut pada taskbar. Sebagai tips, tampilkan button yang sering anda gunakan
untuk mempercepat pengerjaan.
4. Menu
Setiap menu yang aktif (yang kita Klik) akan memunculkan toolbar dibawahnya.
5. Toolbar
Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar yang berbentuk tombol) yang mewakili
perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian
program.
6. Kursor
Kursor atau Insertion Point merupakan indikator tempat dimana teks akan muncul
jika kita akan mengetik. Posisi ini perlu diperhatikan karena Ms Word
menggunakannya sebagai dasar dalam melakukan suatu pekerjaan yang kita
perintahkan.
7. Penggulung Teks
Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung layar vertical
dan horizontal.
8. Memasukkan Teks
Setelah mengenal dasar-dasar layar Word, teks dapat langsung dimasukkan. Ada
beberapa hal yang perlu diketahui:
* Tab digunakan untuk mengidentasi pada baris pertama.
* Word secara otomatis akan memulai baris baru sewaktu teks mencapai tepi kanan
halaman.
* Apabila terjadi kesalahan mengetik tekan Backspace untuk menghapusnya.
* Tekan enter untuk menambah baris kosong.
* Titik Sisip (kursor) Digunakan untuk memulai memasukkan teks.
* Penunjuk Mouse bergerak dilayar sewaktu mouse digerakkan. Penunjuk ini tampak
dalam bentuk huruf I atau panah.
9. Memperbaiki Teks
Ketika suatu dokumen dibuat, seringkali perlu memindahkan titik sisip untuk
menambah atau menghapus teks di lokasi yang berbeda. Caranya sebagai berikut :
9.1 Menggunakan Mouse
Geser pointer mouse yang berbentuk I-beam ke posisi yang anda kehendaki pada
area teks dan klik mouse. Jika posisi yang anda tuju tidak tampak, perlu
menggulung ke lokasi yang diinginkan, gunakan panah atas dan bawah untuk naik
atau turun satu baris. Gunakan panah double atas dan bawah (dibawah toolbar
vertical) untuk naik atau turun satu halaman.
9.2 Menggunakan Keyboard
Jika anda menggunakan tombol pada numeric keypad, pastikan bahwa NUM LOCK dalam
keadaan off. Perhatikan tabel berikut ini.
Perpindahan
|
Perintah
|
Satu karakter ke kiri
|
←
|
Satu karakter ke kanan
|
→
|
Satu baris ke atas
|
↑
|
Satu baris ke bawah
|
↓
|
Ke akhir baris
|
End
|
Ke awal baris
|
Home
|
Naik satu layar
|
Page Up
|
Ke bawah satu layar
|
Page Down
|
Akhir dokumen
|
Ctrl + End
|
Awal dokumen
|
Ctrl + Home
|
10. Menyimpan Dokumen
Untuk menyimpan dokumen klik office button kemudian pilih Save atau klik button
save pada Toolbar atau bisa langsung menggunakan keyword dengan menekan Ctrl +
S dan akan muncul sebuah dialog, Kemudian pilihlah lokasi file (directory) pada
bagian Save in:, ketiklah nama file pada bagian File name, kemudian tekan
tombol Save. Sebagai latihan berilah nama pada file yang sudah diketik dengan
nama Lat1.doc
11. Menutup Dokumen
Bila sudah selesai mengerjakan suatu dokumen dan sudah selesai menyimpannya,
mungkin perlu menutup dokumen dan setelah itu mengerjakan dokumen lain. Klik
office button dan pilih Close.
12. Membuka Dokumen
Untuk membuka dokumen klik office button dan pilih Open, Word akan menampilkan
dialog box, kemudian Anda carilah directory dan Folder Yang menampung file yang
akan dibuka pada bagian Look in lalu klik file yang akan dibuka kemudian tekan
button Open maka file anda akan ditampilkan dilayar Word. Sebagai latihan,
bukalah kembali file Lat1.doc yang sudah dibuat tadi.
A. Memulai Pembuatan Naskah
·
Aktifkan lembar kerja Microsoft Word
·
Aturlah Margin lembar kerja
·
Ketiklah naskah yang diinginkan
B. Setting / Mengatur Halaman
Microsoft Word
1. Klik Page Layout
a. Klik Tab Margin
b. Pilih bentuk margin yang diinginkan
c. Jika tidak ada ukuran yang cocok, klik di Custom Margin dan tentukan:
* Top : Jarak antara sisi atas kertas dengan teks/naskah.
* Bottom : Jarak antara sisi bawah kertas dengan teks/naskah.
* Left : Jarak antara sisi kiri kertas dengan sisi kiri naskah.
* Right : Jarak antara sisi kanan kertas dengan sisi kanan naskah.
* Gutter : Jarak spasi tambahan pada margin kiri yang ditujukan sebagai tempat
penjilidan.
* Gutter Position : Letak gutter.
* Orientation : Pengaturan arah cetakan halaman dengan Portrait (memanjang) dan
Landscape (melebar).
* Preview : Tampilan layar Word.
2. Paper Size
a. Klik di SIZE, kemudian tentukan ukuran kertas yang di inginkan.
b. Jika tidak ada yang sesuai klik di More Paper Size
Contoh : A4, Legal, dll.
C. Tata Cara Penulisan Microsoft
Word 2007
·
Untuk pengetikan huruf besar di awal
kata atau kalimat, tekanlah tombol Shift bersamaan dengan tombol huruf awal
kata (jika Caps Lock tidak hidup)
·
Untuk pengetikan naskah dalam huruf
besar semua, tekan tombol Caps Lock.
·
Untuk menghapus kata atau kalimat
sebelah kiri tekan tombol Backspace.
·
Untuk menghapus kata atau kalimat
sebelah kanan tekan tombol Delete.
·
Untuk menurunkan kursor ke baris
berikutnya tekan tombol Enter.
·
Untuk masuk ke paragraph baru tekan
tombol Tab.
·
Untuk memberikan spasi pada suatu
kata atau kalimat tekan tombol Spacing.
·
Untuk menuju ke awal kalimat teks
tekan tombol Home.
·
Untuk menuju ke akhir kalimat teks
tekan tombol End.
·
Untuk mengaktifkan tombol angka
keyboard sebelah kanan tekan tombol Num Lock.
D. Pengaturan Perataan Teks
Microsoft Word
Untuk meratakan teks, pilih salah satu bentuk perataan yang diinginkan:
Align Left (Ctrl + L) : Perataan teks sebelah kiri.
Center (Ctrl + E) : Perataan teks di tengah.
Align Right (Ctrl + R) : Perataan teks sebelah kanan.
Justify (Ctrl + J) : Perataan teks sebelah kiri dan kanan
MENGEDIT NASKAH PADA MICROSOFT WORD 2007
A. Membuat Block Pada Teks
·
Menggunakan Keyboard, tempatkan
kursor pada awal kata / kalimat yang akan diblock
·
Tekan tombol Shift sambil menekan
tanda panah ( –> ) ke awal kata / kalimat.
Atau bisa menggunakan Mouse
·
Klik kiri tanpa dilepas (drag ) pada
awal kata / kalimat yang akan diblock
·
Seret penunjuk mouse hingga ke akhir
kata / kalimat yang akan diblock
·
Lepas klik mouse tersebut
Untuk menghilangkan tanda block di teks klik di sembarang
tempat dalam jendela dokumen.
B. Mengcopy Kata / Kalimat
·
Block kata / kalimat yang akan
di-copy
·
Klik icon Copy atau dengan tombol
Ctrl + C
·
Letakkan kursor pada tempat yang
akan diletakkan hasil copy-an
·
Klik icon Paste atau dengan tombol
Ctrl + V
C. Memindahkan Kata / Kalimat
·
Block kata / kalimat yang akan
dipindahkan
·
Klik klik icon Cut atau dengan
tombol Ctrl + X
·
Letakkan kursor pada tempat yang
ingin dipindahkan.
·
Klik icon paste atau dengan tombol
Ctrl + V
D. Membatalkan Perintah
Apabila dalam pengetikan tidak sengaja melakukan kesalahan, baik dalam
pengeditan, pemformatan dan lain sebagainya maka gunakan:
Undo (Ctrl + Z) : Membatalkan pengeditan.
Redo (Ctrl + Y) : Membatalkan pembatalan pengeditan
1. Blok kalimat / kata yang ingin dirubah format hurufnya.
2. Klik menu Home – Change Case
·
Sentence case : Mengubah kalimat
pada teks dengan diawali huruf besar.
·
lowercase : Mengubah kata atau
kalimat dengan huruf kecil.
·
UPPERCASE : Mengubah kata atau
kalimat dengan huruf besar.
·
Title Case : Mengubah setiap awal
kata dengan huruf besar.
·
tONGLE cASE : Mengubah setiap awal
kata dengan huruf kecil
F. Find, Replace, and Go T0
1. Find (Mencari)
·
Klik icon Find atau tekan tombol
Ctrl + F
·
Ketik kata yang akan dicari di kotak
Find What
·
Klik Find Next untuk mencari
·
Tutup jendela tampilan ( X ) Find
and Replace
2. Replace (Mengganti)
·
Klik icon Replace atau tekan tombol
Ctrl + H
·
Ketik kata yang ada pada dokumen
yang ingin diganti di kotak Find What
·
Ketik kata pengganti di kotak
Replace With
·
Klik Replace All (Untuk mengganti
semua kata) atau Replace (untuk mengganti satu kata saja)
·
Tutup jendela tampilan Find and
Replace
3. Go To (Menuju Ke Halaman Tertentu)
·
Klik icon Go To atau tekan tombol
Ctrl + G
·
Ketik angka atau nomor halaman yang
dituju pada Enter Page Number.
·
Lalu klik Next
PEMFORMATAN NASKAH PADA MICROSOFT WORD 2007
A. Mengatur Paragraf dan Spasi
·
Klik icon Paragraph
·
Klik Indent and Spacing
·
Pada Spacing tentukan berapa spasi
yang diinginkan
·
Klik Ok.
Atau dengan cara lain :
- Blok kalimat yang ingin diatur paragrafnya
- Tekan tombol kombinasi:
o Untuk 1 spasi tekan Ctrl + 1 (Single)
o Untuk 1½ spasi tekan Ctrl + 5 (1,5 lines)
o Untuk 2 spasi tekan Ctrl + 2 (Double)
B. Bullets and Numbering
1. Bullets
·
Blok atau tandai bagian naskah yang
ingin dibuat Bullets.
·
Klik tab Home klik icon bullet
·
Untuk memilih jenis bullet klik
tanda panak ke bawah, klik bullet yang anda harapkan.
·
Selain itu juga bisa memilih
alternatif Bulleted yang lain dengan mengklik Define New Bullet.
·
Klik Character, lalu pilih jenis Bulleted
yang Anda inginkan.
·
Klik OK
2. Numbered
·
Blok atau tandai bagian naskah yang
ingin dibuat numbered.
·
Klik tab Home klik icon numbered
·
Untuk memilih jenis bullet klik
tanda panak ke bawah, klik bullet yang anda harapkan.
·
Selain itu juga bisa memilih
alternatif Bulleted yang lain dengan mengklik Define New Bullet.
·
Klik Character, lalu pilih jenis
Bulleted yang Anda inginkan.
·
Klik OK
1. Membuat Border
Dari tab Page Layout klik ikon page borders
Page Border : Membuat garis bingkai halaman.
* Setting : Memilih bentuk bingkai halaman.
* Style : Memilih bentuk garis bingkai halaman.
* Color : Memilih warna garis bingkai halaman.
* Width : Memilih ketebalan garis bingkai halaman.
* Art : Memilih jenis bingkai halaman.
*Options : Memberikan pilihan pada jarak bingkai.
Klik OK
2. Membuat Columns
Klik tab Page Layout
* Klik icon Columns
* Tentukan jumlah kolom yang kalian inginkan
* Jika tidak ada yang sesuai klik di More Coloums, kemudian tentukan jumlah
kolom.
- Number of columns : Menentukan jumlah kolom.
- Width : Menentukan lebar kolom
- Preview : Melihat tampilan sementara
* Klik OK
3. Membuat Drop Cap
* Klik tab insert
* Klik di Icon Drop Cap
* Pilih Dropped atau In Margin
* Seandainya bentuknya tidak sesuai klik di Drop Cap Options
* Tentukan pengaturannya :
- Position : Pilih letak teks yang diinginkan.
- Font : Pilih jenis huruf.
- Lines to drop : Tentukan jumlah baris tinggi drop cap.
- Distance from text : Memodifikasi jarak drop cap dengan teks
* Klik OK
D. Menyisipkan Nomor Halaman Ms.
Word 2007
Untuk dapat menyisipkan nomor di setiap lembar atau halaman pada microsoft word
2007, silakan ikuti langkah-langkah berikut :
·
Klik tab Insert
·
Klik icon Page Number
·
Klik tanda panah kebawah dan
tentukan posisi number
·
Jika tidak ada yang sesuai, klik di
Format Page Number
Format :
Memodifikasikan format nomor halaman.
* Number format : Memilih format nomor halaman.
* Page numbering : Mengatur urutan nomor halaman.
- Continue from previous section : Penomoran halaman secara berurutan mulai
dari awal hingga akhir.
- Start At : Pengaturan nomor halaman awal
E. Membuat Header dan Footer Ms.
Word 2007
·
Klik di icon Header atau Footer
·
Klik tanda panah ke bawah dan
tentukan posisi Header
·
Isikan catatan atas pada kolom
Header dan catatan bawah pada kolom Footer
·
Klik Close
F. Menyisipkan Teks Word Art Pada
Ms. Word 2007
·
Klik di icon WrdArt
·
Klik tanda panah kebawah dan pilih
disain WordArt.
·
Edit WordArt Text: Ketik teks pada
kotak teks.
* Font : Memilih jenis huruf.
* Size : Memilih ukuran huruf.
* B (Bold) : Teks WordArt cetak tebal.
* I (Italic) : teks WordArt cetak miring
G. Menyisipkan
Gambar Pada Microsoft Word 2007
·
Klik icon ClipArt
·
Pada pane tugas Insert ClipArt, klik
Clip Organizer dan pilih gambar yang ada.
·
Klik perintah Copy dan tutup jendela
Microsoft Clip Organizer
·
Klik perintah Paste
·
Memasukkan gambar dari File
·
Klik Icon Picture
·
Pilih file gambar yang ada – Klik
tombol Insert
MEMBUAT TABEL PADA
MICROSOFT WORD 2007
A. Membuat Tabel
Word
=> Klik tab Insert Klik icon Table
=> Klik tanda panah kebawah dan tentukan
jumlah baris dan kolom yang dibutuhkan.
Jika tidak ada bentuk kolom yang
sesuai, klik Insert Table
o Table size : Ukuran table.
* Number of columns : Tentukan jumlah kolom.
* Number of rows : Tentukan jumlah baris
o AutoFit behavior : Pengepasan tabel otomatis.
o AutoFormat : Memilih bentuk format tabel.
=> OK
B.
Fasilitas Pengolahan Tabel
Dari Menu Tab pilih :
·
Draw Table : Menggambar kotak tabel.
·
Insert : Menyisip tabel, kolom,
baris atau sel.
·
Delete : Menghapus tabel, kolom,
baris atau sel.
·
Select : Memilih tabel, kolom, baris
atau sel.
·
Merge Cells : Menggabungkan sel.
·
Split Cells : Membagi sel.
·
Split Table : Membagi tabel.
·
Table AutoFormat : Memilih format
tabel.
·
Auto Fit : Mengepas kolom / baris
otomatis.
·
Heading Rows Repeat : Mengulangi
judul tabel ke tabel halaman berikutnya.
·
Convert : Mengubah jenis penulisan
teks menjadi tabel atau sebaliknya.
·
Sort : Mengurutkan data tabel.
·
Formula : Operasi perhitungan data
tabel.
·
Hide Gridlines : Menyembunyikan
garis bantu tabel.
·
Table Properties : Memodifikasikan
tabel, kolom, baris atau sel
C. Cara
Menggunakan Formula Pada Microsoft Word 2007
·
Letakkan kursor pada sel yang akan
diisi rumus
·
Klik tab Layout
·
Klik di icon Formula
·
Isikan kotak Formula dengan
Keterangan :
o =Product(Left)→ Untuk mengalikan semua bilangan yang ada sebelah kiri
o =Product(Right)→ Untuk mengalikan semua bilangan yang ada sebelah kanan
o =Product(Above) → Untuk mengalikan semua bilangan yang ada diatasnya
o =Sum(Left)→ Untuk menjumlahkan semua bilangan yang ada sebelah kiri
o =Sum(Right)→ Untuk menjumlahkan semua bilangan yang ada sebelah kanan
o =Sum(Above)→ Untuk menjumlahkan semua bilangan yang ada atasnya
·
Klik OK
CARA MENGGUNAKAN
AUTOSHAPES
a. Membuat
AutoShapes
·
Klik tab Insert Klik icon Shapes.
·
Klik tanda panah kebawah.
·
Pilih bentuk yang diinginkan.
·
Letakkan penunjuk mouse diawal
gambar.
·
lalu drag (seret) sesuai dengan
keinginan, lalu lepas drag-nya.
b. Memasukkan Teks pada AutoShapes
·
Klik gambar AutoShape yang ingin diisi
teks di dalamnya
·
Klik icon Text Box
·
Klik pointer pada gambar AutoShape
yang ingin diisi tulisan di dalamnya
·
Ketikkan Teks yang diinginkan dalam
kotak tersebutAtau
·
Klik kanan gambar AutoShape yang
ingin diisi teks di dalamnya
·
Klik Add Text
Ketikkan Teks yang diinginkan dalam
kotak tersebut
RUMUS MICROSOFT WORD
A. Membuat Typesetting Matematis
·
Klik tab Insert Klik icon Equation
·
Klik tanda panah kebawah dan pilih
jenis Equation yang anda inginkan
·
Jika tidak ada yang cocok klik di
Insert New Equation
·
Ketik Equation yang anda inginkan
·
Jika telah selesai klik sembarang
tempat dalam lembaran kerja
B. Subscript (Pangkat bawah) dan Superscript (Pangkat Atas)
Pada Microsoft Word 2007
·
Blok huruf atau kalimat yang akan
dijadikan subscript atau superscript
·
Klik tab Insert dan klik icon
Subscript atau Superscript
·
Dapat juga dengan mtekan tombol
kombinasi:
o Ctrl + = atau klik icon (untuk subscript / huruf agak
kecil dan kebawah sedikit)
o Ctrl + Shift + = atau klik icon (untuk superscript / huruf agak kecil dan
sedikit ke atas